"Zest" vs. "Energy": Apa Perbedaannya?

"Zest" dan "energy" adalah kata-kata bahasa Inggris yang sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, tetapi memiliki arti yang berbeda. "Zest" mengacu pada antusiasme atau semangat yang tinggi untuk sesuatu, sementara "energy" menunjukkan kekuatan atau kemampuan untuk melakukan sesuatu.

Contoh:

  • Zest: She has a zest for life. (Dia memiliki semangat untuk hidup.)
  • Energy: He has a lot of energy after a good night's sleep. (Dia memiliki banyak energi setelah tidur nyenyak.)

"Zest" lebih fokus pada perasaan emosional, sedangkan "energy" lebih fokus pada kemampuan fisik atau mental.

Contoh:

  • Zest: She approached her new job with zest. (Dia mendekati pekerjaan barunya dengan semangat.)
  • Energy: He used all his energy to finish the race. (Dia menggunakan semua energinya untuk menyelesaikan perlombaan.)

"Zest" seringkali digunakan untuk menggambarkan seseorang yang penuh semangat dan bersemangat, sedangkan "energy" lebih sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang kuat dan memiliki kemampuan fisik.

Contoh:

  • Zest: She's a zestful person who always has a smile on her face. (Dia adalah orang yang penuh semangat yang selalu tersenyum.)
  • Energy: He's a very energetic person who always seems to be on the go. (Dia adalah orang yang sangat energik yang selalu tampak sibuk.)

Happy learning!

Learn English with Images

With over 120,000 photos and illustrations