"Zip" dan "compress" dalam Bahasa Inggris seringkali digunakan secara bergantian, terutama oleh para pemula. Namun, keduanya memiliki arti dan penggunaan yang sedikit berbeda. "Zip" lebih merujuk pada proses pembuatan arsip file, biasanya dengan ekstensi .zip, yang menggabungkan beberapa file menjadi satu file tunggal untuk mempermudah penyimpanan dan pengiriman. Sementara "compress" lebih luas artinya, dan mengacu pada proses pengurangan ukuran suatu file atau data, tanpa harus selalu menghasilkan file arsip. Dengan kata lain, "zip" adalah salah satu cara untuk melakukan "compress".
Sebagai contoh, ketika kamu ingin mengirim beberapa foto ke temanmu melalui email, kamu bisa "zip" foto-foto tersebut menjadi satu file .zip. Ini akan memudahkanmu mengirim dan temanmu menerima file-file tersebut. Kalimatnya bisa: "I zipped all the photos into one file." (Aku memadatkan semua foto ke dalam satu file). Artinya, kamu membuat arsip dari foto-foto tersebut. Di sini "zip" juga bisa digantikan dengan "compressed", namun "zipped" lebih spesifik dan tepat.
Namun, "compress" bisa digunakan dalam konteks yang lebih luas. Misalnya, kamu bisa "compress" sebuah gambar untuk mengurangi ukurannya agar lebih cepat diunggah ke internet. Kalimatnya: "I compressed the image to reduce its file size." (Aku memampatkan gambar itu untuk mengurangi ukuran filenya). Di sini, kamu mengurangi ukuran gambar, namun belum tentu membuat arsip. Bisa saja gambar tersebut tetap sebagai file gambar, hanya saja ukurannya lebih kecil.
Contoh lain: Sebuah program bisa "compress" data sebelum disimpan ke hard drive. "The program compresses the data before saving it to the hard drive." (Program itu memampatkan data sebelum menyimpannya ke hard drive). Ini adalah proses pemampatan data, tanpa menciptakan arsip file seperti .zip atau .rar.
Jadi, ingatlah perbedaan utamanya: "zip" merujuk pada pembuatan arsip, sedangkan "compress" merujuk pada pengurangan ukuran data secara umum.
Happy learning!